Langsung ke konten utama

Keindahan Alam Hutan Pinus Yogyakarta

Ketika mendengar istilah Yogyakarta, Anda akan berpikir betapa khasnya kota di pulau Jawa ini. Kota ini dianggap istimewa karena kita bisa menyaksikan berbagai tradisi Jawa yang melekat di kota ini dan masyarakatnya yang ramah, batik, kerajinan perak, pertunjukan wayang, musik tradisional atau gamelan bahkan sampai dengan destinasi pariwisatanya yang banyak diminati oleh para traveler dari manca negara maupun lokal.


Hutan Pinus Pengger merupakan objek wisata alam di salah satu kabupaten di Yogyakarta. Hutan Pinus Pengger, sesuai dengan namanya merupakan wisata alam di rerimbunan pohon pinus. Wisata ini terletak di dataran tinggi, yang membuat suasana menjadi sejuk. Karena pohon pinus begitu lebat di sini menjadikan sinar matahari tidak masuk ke kawasan pangkal pohon. Pemandangan seperti ini tampaknya unik bagi orang-orang yang menyukai hutan pinus yang lebat namun tetap alami.


Para pengunjung bisa menikmati pemandangan yang disungguhkan di tempat tersebut dengan teman-teman maupun dengan pacar tercinta. Kontur tanah hutan pinus ini berbukit mirip kontur tanah di Puncak Pinus Becici. Pengunjung yang ingin berada di tengah-tengah area hutan pinus harus berjalan menaiki puncak bukit melewati anak tangga sederhana terbuat dari tanah.


Pada tanggal 7 April 2016, Hutan Pinus Pengger dibuka untuk umum sebagai objek wisata. Itu sedang ditangani oleh penduduk desa setempat yang merupakan bagian dari organisasi sadar wisata. Hutan pinus ini, seperti wisata hutan pinus lainnya di perbukitan Dlingo Bantul yang dikelola oleh Hak Pengusahaan Hutan atau (HPH) Mangunan.


Lokasi Hutan Pinus Pengger sendiri tepatnya di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya berada di bagian paling utara dari Kecamatan Dlingo. Untuk rutenya sendiri jika kita berangkat dari pusat kota Jogja bisa menempuh perjalanan hingga 24km dengan perkiraan waktu 1 jam memakai kendaraan pribadi. Jika pengunjung masih bingung tentang rute tersebut, pengunjung bisa menggunakan google maps yang sudah tersedia atau bisa bertanya kepada warga yang berada di sekitar lokasi tersebut.


Pengelola Hutan Pinus Pengger telah menentukan beberapa tempat untuk pengunjung yang ingin berfoto, bahkan di malam hari. Ada situs yang terbuat dari ranting kayu yang menyerupai akar kayu raksasa, dengan lubang di tengahnya. Wisatawan dapat mengambil foto dengan latar belakang lampu kota Yogyakarta yang indah.


Teman-teman kini sudah mengetahui fakta tentang Hutan Pinus Pengger. Ajak teman dan keluarga anda untuk datang kesini untuk bersantai atau menikmati pelayanan yang diberikan oleh Hutan Pinus Pengger. Jika Anda dan teman Anda ingin mendapatkan pemandangan yang bagus, sebaiknya berkunjung pada malam hari. Anda akan disuguhi pemandangan lampu-lampu kota yang cantik sekaligus ideal untuk berfoto. Tapi jika teman-teman ingin datang sepanjang hari, tidak apa-apa juga, itu hanya masalah selera teman-teman saja.


Komentar