Kawah Rengganis ini terbentuk dari letusan gunung Sunda Purba. Sebelumnya, Kawah ini lebih dikenal dengan Kawah Cibuni karena kawah ini terletak di Desa Cibuni. Namun sejak kawah ini diambil alih oleh pihak pengelola, kawah ini lebih terkenal dengan sebutan Kawah Rengganis.
Kawah Rengganis berbeda dengan saudaranya, Kawah Putih. Anda akan menemukan banyak bebatuan yang tersebar di Kawah Rengganis. Tidak seperti Kawah Putih, air di Kawah Rengganis pun bisa digunakan untuk mandi dan berendam. Kolam rendamnya pun sudah dilengkapi dengan beberapa pancuran yang bisa anda gunakan sebagai alternatif pengobatan. Maka tak heran jika di kolam dengan pancuran tersebut anda akan berjumpa dengan banyak orang tua. Suasana kolam rendam yang masih alami dengan beberapa pancuran air panas ini, mirip seperti pemandian air panas yang ada di Jepang.
Selain kolam rendam dan pancuran, terdapat pula sebuah makam di kawasan wisata ini. Jadi, selain bertemu dengan orang - orang yang hendak berendam dan mandi, anda pun dapat bertemu dengan peziarah yang datang ke Kawah Rengganis. Fasilitas pendukung yang ada di tempat wisata ini pun sudah cukup lengkap. Anda akan menemukan toilet yang bisa digunakan untuk berganti pakaian setelah puas berendam. Selesai berendam dan kembali berhadapan demgan cuaca dingin tentu akan membuat perut keroncongan, dan anda dapat mengisi perut anda di beberapa warung yang berdiri di sekitar Kawah. Disana pun terdapat sebuah mushala, sehingga anda tidak perlu bingung mencari tempat untuk shalat.
ika anda berencana untuk datang ke Kawah Rengganis, jalur yang anda gunakan adalah jalur yang sama jika anda hendak mengunjungi Situ Patengan. Setelah bertemu dengan Situ Patengan, arahkan terus kendaraan anda sekitar 2 Km. Anda akan menemukan papan petunjuk lokasi Kawah Rengganis.
Komentar
Posting Komentar